Metode Eksploitasi Ilmu Pertambangan adalah suatu disiplin ilmu
keteknikan/rekayasa yang mempelajari tentang bahan galian/sumberdaya
mineral, minyak, gas bumi, dan batubara mulai dari penyelidikan umum
(propeksi), eksplorasi, penambangan (eksploitasi), pengolahan,
pemurnian, pengangkutan, sampai ke pemasaran sehingga dapat dimanfaatkan
oleh manusia. Kerekayasaan dalam Teknik Pertambangan mencakup
perancangan, eksplorasi (menemukan dan menganalisis kelayakan tambang), metode eksploitasi,
Teknik Pertambangan (menentukan teknik penggalian, perencanaan dan
pengontrolannya) dan pengolahan bahan tambang yang berwawasan
lingkungan. Dalam Teknik Pertambangan, pendidikan ditekankan pada kemampuan analisis maupun praktis (terapan) untuk tujuan penelitian maupun aplikasi praktis.
Apa yang Dipelajari di Teknik Pertambangan
Teknik Pertambangan mempunyai 2 (dua) opsi jalur pilihan, yakni Tambang Eksplorasi dan Tambang Umum.
Pada tambang eksplorasi, pendidikan yang diberikan bersifat
komprehensif dalam segala aspek dari kegiatan eksplorasi penambangan.
Sedangkan pada tambang umum, bidang kajian mencakup sebagian aktivitas tahap pra penambangan, yaitu berkaitan dengan pemilihan metode penambangan dan kebutuhan fasilitas/sarana dan prasarana, design & engineering, developing, serta aktivitas tahap penambangan (pemberaian, pemuatan, pengangkutan dan pengendalian biaya) Keempat komponen aktivitas utama pada jalur tambang umum ditunjang oleh berbagai aktivitas yaitu pemetaan, kestabilan penggalian, perancangan dan rekayasa, pelayanan, energi, perawatan, kesehatan dan keselamatan kerja, ventilasi, pengendalian air dan reklamasi, serta pemahaman geologi, mineralogi, mineral deposit, mineral processing dan marketing
Sedangkan pada tambang umum, bidang kajian mencakup sebagian aktivitas tahap pra penambangan, yaitu berkaitan dengan pemilihan metode penambangan dan kebutuhan fasilitas/sarana dan prasarana, design & engineering, developing, serta aktivitas tahap penambangan (pemberaian, pemuatan, pengangkutan dan pengendalian biaya) Keempat komponen aktivitas utama pada jalur tambang umum ditunjang oleh berbagai aktivitas yaitu pemetaan, kestabilan penggalian, perancangan dan rekayasa, pelayanan, energi, perawatan, kesehatan dan keselamatan kerja, ventilasi, pengendalian air dan reklamasi, serta pemahaman geologi, mineralogi, mineral deposit, mineral processing dan marketing
Prospek Lulusan Teknik Pertambangan
Sarjana teknik pertambangan di Indonesia umumnya dibutuhkan pada bidang:
- Pemerintahan (Departemen Pertambangan dan Energi, Departemen Dalam Negeri, Departemen Perdagangan, Perbankan, Departemen Perindustrian, dan sebagainya)
- Badan Usaha Milik Negara (BUMN) (Pertamina, Perum Gas Negara, PLN, PT. Timah, dll)
- Perusahaan swasta (Persero batubara, PT. Aneka Tambang, Mobil Oil, UNION OIL Indonesia, PT. INCO, PT. Semen Tonasa, PT. Bosowa Mining, PT. Hemako, PT. Freeport, PT. Berau Coal, PT. Tambang Aspal Butonb KODECO dan sebagainya)
- Wiraswasta (Lulusan Teknik Pertambangan dapat berwiraswasta dalam perusahaan pemboran air tanah, minyak dan gas bumi)
- Akademisi dan Lembaga Penelitian (dosen pada peguruan tinggi negeri maupun swasta,LIPI, BPPT, dll)
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.